JAKARTA, – Pembebasan bersyarat Habib Rizieq Shihab (HRS) memunculkan beragam tanggapan dari berbagai tokoh, salah satunya politikus PDIP Kapitra Ampera.
Kapitra mengatakan pembebasan bersyarat itu berhak didapatkan HRS karena berkelakuan baik selama masa kurungan. Apalagi, menurut dia, eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menebar nilai positif kepada sesama tahanan.
“Dia banyak berbuat kebaikan dan tidak ada ketentuan-ketentuan yang dia langgar di dalam (penjara),” ujar Kapitra, dilansir dari jpnn.com, Kamis (21/7).
“Saya tahu, dia mengajar orang mengaji, mengajar orang salat, membantu orang, dan sebagainya. Juga dakwahnya lembut, sejuk di dalam (penjara) itu,” lanjutnya.
Dia berharap ke depannya HRS dapat menyampaikan ajaran agama dengan cara lembut. Menurutnya, hal itu harus dilakukan untuk menghindarkan HRS dari permasalahan.
“Kami berharap dia bisa menjadi ulama, guru bagian dari solusi-solusi umat, solusi-solusi kebangsaan,” kata Kapitra.
“Saya pikir cukuplah pengalaman berdakwah dengan pola seperti kemarin yang justru mengantarkan kepada banyak problem,” pungkasnya.
Diketahui, Habib Rizieq Shihab dinyatakan bebas bersyarat pada Rabu (20/7/2022). Dia merupakan napi atas dua tindak pidana, yakni terkait kasus kerantinaan kesehatan dan berita bohong.
Mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu ditahan sejak 12 Desember 2020 lalu.
